www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Monday, September 28, 2009

Gold & Waterloo

Waterloo adalah mimpi buruk bagi Napoleon pahlawan perang Perancis. Setelah menang dalam sejumlah peperangan di bagian utara Italia, Paris, Belgia , Portugal, Spanyol, Vienna, Munich, New Orleans, Leipzig, dan Jena. Dia mengalami ujian di Waterloo suatu daerah sekitar 15 km dari Brussels ibukota Belgia. Pertarungan ini amat penting untuk peta Eropa masa depan. Napoleon yang mengusai Eropa harus berhadapan dengan Inggris dan negara-negara sekutunya (Prusia, Belanda, Hannover, Nassau, Braunschweig) yang dipimpin Wellington. Jika Napoleon menang maka dia menguasai seluruh dataran Eropa, dan bila Inggris dan Sekutu menang, merekalah penguasa Eropa pengganti Napoleon. Napoleon membawa 73.000 tentaranya sedang tentara koalisi 67.000 tentara dan Prusia 60.000 tentara.
Perang yang terjadi 18 Juni 1815 juga melibatkan perang di lantai Bursa London. Jika Napoleon yang menang, bursa saham Inggris akan hancur dan sebaliknya bila Inggris yang menang, bursa akan meroket. Adalah Nathan Rotschild yang juga pemegang dinasti keuangan Rotschild menjadi aktor utama dalam perang di bursa ini. Beberapa hari sebelum perang pecah, dia mengirim mata-matanya ke Waterloo, hasilnya? Dia melakukan langkah radikal, sebelum perang dia menjual semua saham yang dia punya di Bursa, pasar panik dan mengikuti langkah Nathan. Mereka mengira prediksi Nathan Napoleon akan menang . Pasar terus menjual saham dan apa yang mereka punya termasuk emas dan perak. Harga saham jatuh sedemikian rupa. Di tengah hiruk pikuk itu, Nathan melalui agen-agennya memborong kembali saham-saham yang sudah hamplr tak berharga itu. What Next? Napoleon takluk, Wellington menang, pasar shock. Asset mereka yang sudah habis terjual, kini nilainya meroket tajam, di tengah senyum Nathan Rotschildperekonomian Inggris pun beralih ke Nathanmelalui manuver pasarnya sebelum Waterloo.
Maka satu di antara bukti sejarah ini kembali mengingatkan kita bahwa produk-produk security itu ternyata tidak secure, malah amat berbahaya bagi kelangsungan asset anda. Bisa jadi Dinar menjadi pilihan yang lebih secure. Salah satu alasannya adalah kepemilikan Dinar benar-benar bisa kita pegang fisiknya dan ketika harga turun sekalipun tidak pernah anjlok sedemikian rupa sebagaimana saham-saham tadi, sebab nilai intinsik Dinar yaitu emas tetap berharga. Wallahu a'lam

No comments: