www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Sunday, October 4, 2009

Gold & Infation


Salah satu alasan seseorang berinvestasi emas atau Dinar adalah kekuatannya dalam melawan inflasi. Dalam sejarah kenaikan harga emas selalu diikuti dengan kenaikan inflasi. Ibarat dua sisi mata uang dia selalu berjalan beriringan. Sejak PD II, di Amerika tingkat inflasi tertinggi tercatat terjadi dalam 5 tahun sbb : 1946, 1974, 1975, 1979 dan 1980(lihat grafik di samping) .Selama 5 tahun tersebut, return rata-rata Dow Jones Industrial Average adalah -12.33%, bandingkan dengan kenaikan emas sebesar 130,4% dalam kurun waktu yang sama.
Grafik di samping menggambarkan tingkat inflasi dan harga emas di AS dalam kurun 1970 - 2003. Warna merah adalah pergerakan harga emas, sedangkan putih adalah tingkat inflasi. Kita lihat bahwa kedua hal tersebut berjalan hampir beriringan, yaitu pergerakan harga emas mengikuti tingkat inflasi. Artinya ketika harga emas sedang turun, maka harga barang-barang secara umum cenderung turun dan sebaliknya. Bagi investor emas atau Dinar, harga emas yang yang cenderung stabil atau bahkan turun adalah kesempatan terbaik untuk membeli. Dan ketika harga merangkak naik pun, masih recommended untuk membeli, terlebih untuk kepentingan investasi jangka menengah panjang.
Maka benarlah apa kata Imam Ghazali bahwa hakim yang adil sepanjang masa adalah emas dan perak atau dinar dan dirham. Sehingga emas dan perak adalah cerminan dari seluruh harga barang dan jasa.
Wallahu 'alam

No comments: