www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Monday, December 14, 2009

Harga emas : Roket Luncur


Sebuah artikel menarik di www.fofoablogspot.com mengenai apakah emas sedang mengalami pelambungan harga ? Jawabannya tidak, dan sekali-sekali tidak akan pernah mengalami bubble price. Sebab harga emas yang pernah menembus rekor US$1200 beberapa hari lalu adalah suatu hal yang alami yang memang akan selalu terjadi pada harga emas sepanjang masa. Sampai kapan? Selagi emas dikaitkan harganya dengan mata uang kertas dan aset-aset lain yang tidak memiliki aset riil. Maka selama itulah maka harga emas seakan-akan terus meroket harganya. Padahal sesungguhnya nilainya stabil-stabil saja. Sebagai contoh pada tahun 2000 1 Dinar seharga Rp.200.000,- sedang hari ini Rp 1,47 juta, nilai Dinarnya tetap 1 Dinar yang berubah justru Rupiahnya yang tergerus nilainya untuk mendapatkan barang yang sama sebesar 1 Dinar.
Logika kenaikan harga emas juga dapat dijelaskan dengan logika "Air Terjun Terbalik"atau " Roket Luncur" Ketika roket tinggal landas maka ia akan naik ke atas hingga stabil pada orbit tertentu. Bahan bakar roket akan jatuh ke bumi menjadi sesuatu yang tidak ada harganya (spt uang kertas, saham, obligasi dan sekuritas lainnya) sedangkan emas atau roket tadi akan meluncur ke atas dan stabil pada orbitnya. Jadi kenaikan harga emas memang sunatullah selagi masih dikaitkan dengan Dollar, Rupiah, harga saham, dan sejenisnya.

Wallahu 'alam