www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Monday, May 17, 2010

Dinar as World Reserve Currency

John Lounsbury dalam seekingalpha.com tanggal 16 Mei menganalisa bahwa harga emas internasional masih memiliki peluang untuk naik lebih tinggi lagi di atas US$1.200, dengan menyajikan data pergerakan harga emas sejak tahun 1995 hingga 2010 saat ini.http://seekingalpha.com/article/205286-the-gold-rally-in-perspective?source=hp_wc

Garis-garis horisontal hitam menggambarkan pola resistensi harga yang menjadi support bagi kenaikan harga yang lebih tinggi lagi. Resistensi terakhir terjadi pada harga US$1200 (tanda tanya?) yang membuka peluang untuk kembali naik harga di atas US$1.200. Terlebih di saat krisis ini dimana sejumlah bank sentral dunia menggelontorkan uang miliaran dollar AS untuk mengantisipasi krisis Eropa dan tentu bail out krisis finansial AS tahun 2009 lalu.

Di tengah krisis kepercayaan terhadap US Dollar, muncul prediksi bahwa USD tidak akan mampu bertahan hingga 2015. Apabila USD sebagai world reserve currency (mata uang utama dunia) saja diprediksi tak bertahan lama apalagi mata uang yang lainnya. Sehingga salah satu alternatif adalah penggunaan emas sebagai alat tukar. Bukan hanya menjamin nilai mata uang dengan emas (sebagai contoh US $ diback up dengan emas seperti Bretton Woods) , tetapi emas itu sendiri yang menjadi alat tukar. Jadulkah? tidak juga dengan teknologi transaksi seperti e-gold atau m-dinar https://m-dinar.com/indo/ hal ini bukan lagi mimpi. Sebuah artikel menyatakan sbb :
It is important to understand that "exchange reserves" of gold are much more powerful a tool for currency defense than gold backing! In this system, gold must be traded in a "public physical market", http://fofoa.blogspot.com/

Sebagai umat Islam alat tukar Dinar secara fisik telah kita praktekkan berabad-abad mulai zaman Nabi Muhammad SAW hingga khilafah Utsmaniyah tahun 1924. Sebagai salah satu tonggak kebangkitan Islam dalam sistem moneter maka kita perlu mengupayakan agar dinar kembali hadir di tengah-tengah muamalah kita. Patut kita simak apa yang disampaikan Sayyid Quthb dalam petunjuk jalan nya sbb " sementara kepemimpinan dunia masih dipegang oleh pemikiran lain, bangsa lain, pandangan hidup lain...kita harus tetap mengusahakan kebangkitan Islam sejauh apapun jarak yang merentang....Usaha untuk membangkitkam Islam kembali adalah langkah pertama yang tidak mungkin diabaikan."

No comments: