www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Tuesday, July 13, 2010

Dinar as Hard Money

Ketika BIS (Bank for International Settlement) diam-diam melakukan Gold Swap atau menukar mata uang tertentu dengan emas. Maka hal ini sebagai bentuk pengakuan emas adalah mata uang yang sesungguhnya, bukan uang kertas. Kegagalan mata uang kertas pada abad 19, 20 & 21 (bahkan jauh sebelumnya seperti krisis pada masa Romawi Kuno) berikut makin menguatkan prediksi kembalinya hard money (mata uang sesuai nilai intrinsik seperti Dinar) sebagai basis sistem moneter dunia :
Angola (1991-1999)
Argentina (1975-1991, 2001)
Austria (1921-1922)
Belarus (1994-2002)
Bolivia (1984-1986)
Brazil (1986-1994)
Bosnia-Herzegovina (1993)
Bulgaria (1991-1997)
Chili (1971-1973)
Cina (1939-1950)
Free City of Danzig (1923)
Ekuador (2000)
Inggris (1560)
Yunani (1944-1953)
Georgia (1995)
Jerman (1923-1924, 1945-1948)
Hungaria (1922-1927, 1944-1946)
Jepang (1944-1948)
Krajina (1993)
Madagaskar (2004)
Meksiko (1993)
Dinasti Mongolia (abad 13 dan 14)
Nikaragua (1987-1990)
Dinasti Persia (1294)
Peru (1984-1990)
Polandia(1922-1924, 1990-1993)
Rumania (2000-2005)
Roma Kuno (~270 M)
Rusia (1921-1922, 1992-1994)
Taiwan (akhir-1940an)
Turki (1990's)
Ukraina (1993-1995)
Amerika Serikat (1812-1814, 1861-1865)
Vietnam (1981-1988)
Yap (akhir 1800an)
Yugoslavia (1989-1994)
Zaire (1989-1996)
Zimbabwe (1999 - sekarang)

Negara manapun tidak akan sanggup mencatumkan angka nol yang terus bertambah pada sehelai mata uang kertasnya seperti Zimbabwe (denominasi tertinggi 100 milyar dollar Zimbabwe tahun 2008) yang mengalami hyperinflasi terparah sepanjang sejarah. Dengan sendirinya solusi fitrah itu harus diambil agar kekayaan negara tidak pindah dalam semalam sepeti krismon 98 silam.

wallahu 'alam

No comments: