www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Wednesday, June 1, 2011

Interview James Turk (Gold Money) & Egon Von Greyerz (Matterhorn Asset Management)

Berikut adalah wawancara antara James Turk dengan Egon Von Greyerz terkait dengan emas dan perak di tengah kondisi ekonomi global saat ini, prediksi harga emas ke depan dan juga potensinya sebagai mata uang internasional di masa depan.

http://www.goldmoney.com/video/greyerz-interview.html

James Turk: Hello saya James Turk. Saya adalah direktur The Gold Money Foundation. Dan sekarang saya di Munich, Jerman bersama seorang manajer keuangan dari Swiss, Egon von Greyerz, pendiri Matterhorn Asset Management. Egon, senang sekali. Saya menghargai anda bisa datang dan berdialog dengan kami hari ini.

Egon von Greyerz: Terima kasih.

James:Bertahun-tahun saya mengikuti hasil karya Anda. Saya tahu kita dalam jalur yang sama dalam pemikiran mengenai sound money (uang yang memiliki nilai yang stabil) dan logam mulia. Tapi bisakah anda ceritakan sedikit tentang latar belakang anda dan pemikiran anda tentang emas dan perak dan fungsi keduanya sebagai uang?

Egon: Well, saya dapat kilas balik dalam rentang waktu yang lama. Seperti Anda ,saya sangat khawatir dengan dunia ini dalam waktu yang cukup lama. Dan saya melihat hal itu telah tiba, tepatnya pada era 90-an. Saya kaget melihat bagaimana pemerintah mengelola uang dengan sangat bodoh dengan cara tetap mencetak uang (kertas). Saya pikir, sesunguhnya dunia telah melihat ini begitu terbuka dengan amat telanjang. Tetapi hal ini, telah membuat banyak orang merasa nyaman. Setiap orang mempunyai kepentingan, apakah pemerintah, bankir, politisi, untuk tetap mencetak uang dan terus mencetak uang dan terus membohongi masyarakat.

Saya mendirikan Matterhorn Asset Management di akhir 90-an, itu hanyalah perusahaan swasta, dan untuk investor swasta. Tetapi pada 2002, saya pergi ke kantor dan berkata kepada seluruh investor bahwa anda harus punya 50% liquid assets dalam bentuk emas, yang tentu menjadi sangat unik. Saat itu emas/oz adalah $300 (sekarang $1.531)

Tentu saja, seperti ketika anda memulai, beberapa orang mendengarnya dan benar-benar gembira, namun sebagian besar orang tidak mendengarnya. Seperti Anda saya yakin berdasar pengalaman, orang suka membeli emas ketika harganya sedang tinggi. Tapi saya yakin Anda akan sampai pada kesimpulan yang sama. Saya fikir kita tidak dalam keadaan harga emas yang tinggi namun harga emas saat ini hanya lebih tinggi (dibanding harga-harga di masa depan).Kita telah mengalami kenaikan harga (yang signifikan) 5 kali sejak kita merekomendasi orang agar 50% asetnya disimpan dalam emas. Tapi menurut pendapat saya, kita masih sangat awal dari pergerakan harga selanjutnya.

James: Ya saya amat setuju dengan Anda dalam hal ini. Orang selalu memantau pergerakan harga emas. Namun yang sesungguhnya mereka harus perhatikan adalah nilai. Nilai bisa sangat berbeda. Ketika Anda memperhatikan (kenaikan) harga emas ketika Dollar atau Euro melemah; sesungguhnya mereka telah kehilangan daya beli karena keputusan yang keliru telah diambil oleh bank sentral, seperti Inflasi dan hal-hal yang sejenisnya. Akhirnya emas menjadi terlihat sedemikian mahal, tetapi kenyataannya adalah nilai emas saat ini memiliki kesamaan nilai dengan emas pada 10 tahun lalu . Nilainya sedikit dibawah dibanding 10 tahun lalu.Tetapi berdasar norma sejarah, nilai emas saat ini masih sangat jauh di bawah harga yang sebenarnya (undervalued-maksudnya harga emas saat ini masih terlalu rendah dibanding semestinya). Bahkan harga perak saat ini telah melakukan lompatan yang demikian jauh. Apakah Anda juga melihat perak saat ini dapat pula menjadi salah satu bentuk liquid asset?


Egon: Ya tentu, demikian pula perak. Kami sebenarnya juga memiliki....divisi logam mulia yang kami beri nama Gold Switzwerland. Kami juga memiliki produk Silver Switzerand yang sudah terdaftar. Kami meletakkan keduanya dalam website yang sama. Sekali lagi tentu saja, orang senang membeli sesuatu ketika harganya sedang naik. Sebagaimana Anda tahu, adalah lebih rumit di Eropa untuk membeli perak karena ada VAT (pajak pertambahan nilai) . Tidak ada masalah Anda membelinya dan menyimpannya di tempat penitipan tentu saja. Tapi orang tidak bisa menggunakannya sebagai uang dengan cara yang sama tanpa membayar VAT. Jadi menurut pandangan saya, perak tidaklah sama dalam hal investasi aset (setidaknya dibanding emas). Tentu saja perak tetap merupakan investasi yang menarik. Saya pikir orang juga hendaknya memiliki perak sebagian, dan emas lebih banyak karena perak saat ini amat bergejolak nilainya.

Dalam beberapa hal, sesungguhnya saya memantau puncak harga emas dalam beberapa tahun terakhir dan tetap bertahan pada puncak harga tersebut (menuju kenaikan yang lebih tinggi), karena saya melihat emas akan segera menjadi mata uang utama dunia.


James: Ya, saya setuju dengan Anda. Emas adalah bentuk mata uang internasional dan akan berperan sebagai mata uang internasional, saya fikir akan lebih banyak orang yang akan mulai mengatakan tidak ada lagi safe havens dalam bentuk mata uang kertas. Anda tidak dapat beralih ke Deutsce Mark, bahkan pertanyaan mereka tentang Swiss Franc dan sejauhmana kaitannya dengan Euro. Jadi safe havens yang alami tetap emas. Sebenarnya saya ingin bertanya kepada Anda tentang Swiss Franc. Anda punya pendapat tentang mata uang ini sebagai Safe Havens? Mereka mencoba memborong Euro dan The Swiss National Bank mengalami kerugian yang luar biasa sebagai konsekuensi dari perdagangan valutas asingnya. Namun bagaimana pendapat Anda tentang Swiss Franc berangkat dari hal ini.

Egon: Well, saya fikir sejak 1972 Dollar turun sekitar 80% terhadap Swiss Franc, jika saya tidak silap.

James: Mungkin itu cukup akurat.

Egon: Ya. Hal yang menarik adalah jika Anda bandingkan seluruh mata uang dengan emas, Swiss Franc juga turun nilai secara dramatis terhadap emas.

James: Ya.

Egon: Sebagaimana kita tahu seluruh mata uang turun nilainya terhadap mata uang hakiki (emas dan perak). Swiss Franc sebagaimana kita tahu adalah mata uang yang orang cari ketika ada gangguan dalam sistem keuangan dunia. Sekarang, nilai Swiss Franc yang tinggi merupakan masalah yang nyata bagi Swiss, dari sisi neraca perdagangan internasional. Nilainya terlalu mahal. Sebagaimana Anda tahu Swiss Franc di proteksi atau di tahan terhadap Euro, hingga akhirnya mereka mengalami kerugian miliaran dan menyerah dalam permainan ini. Kini Swiss Franc terlalu mahal bagi Swiss sendiri. Dan saya sangat concern dengan Swiss, di satu sisi ekonominya sangat kuat dan stabil . Tetapi di sisi lain Swiss tidak dapat menahan tekanan dunia internasional.

Jadi saya fikir Swiss Franc akan terus menguat terhadap US Dollar. Tidak ada yang perlu diragukan tentang hal itu. Saat ini posisi Swiss Franc terhadap US Dollar adalah 87.0 Swiss Franc = 103.227337447 US Dollar. Tetapi saya lebih senang memegang emas dibanding US Dollar, karena saya fikir emas akan terus naik posisinya terhadap seluruh mata uang internasional, termasuk Swiss Franc.

James: Ya. Di dunia dimana mata uang kertas dicetak secara liar di bank sentral, Bank Nasional Swiss, juga tidak dapat benar-benar menghentikannya. Mereka tidak dapat membeli semua mata uang tersebut yang dicetak dari awang-awang tanpa mengakibatkan kerugian yang besar seperti yang mereka alami dalam perdangangan valas mereka dengan Euro.

Egon: Tidak

James: Satu kekuatan saja tidak cukup menghentikan seluruh proses penciptaan uang tersebut di seluruh dunia. Tetapi apakah yang Anda sarankan (penggunaan emas dalam sistem moneter internasional) sesungguhnya juga merupakan hal yang sedang dirancang oleh Bank Nasional Swiss? Mengingat pada tahun 1970-an, Bank Nasional Swiss dengan jelas ingin kembali ke sistem moneter berbasis emas. Dan bahkan ada suatu masa ketika mereka memberlakukan suku bunga negatif untuk mencegah uang panas masuk ke Swiss. Tetapi kembali selanjutnya, partner mereka tentu adalah Bundesbank (Bank Sentral Jerman), untuk menjaga agar Deutsche Mark tetap memiliki nilai yang tinggi. Namun saat ini Bank Nasional Swiss benar-benar sendirian karena Bank Sentral Eropa tidak benar-benar memiliki komitmen untuk kembali ke sistem moneter berbasis emas, karena mereka telah membeli sedemikian banyak sovereign debt (surat utang yang dijamin pemerintah). Jadi apakah Anda berpendapat Bank Nasional Swiss -lebih kurang- telah menyerah dan berpura-pura mereka sedang mempertahankan obsesinya untuk kembali ke sistem moneter berbasis emas?

Egon: Ya saya fikir mereka telah melakukannya secara bertahap, bertahun-tahun...Mereka menjual sejumlah cadangan emasnya....sebagaimana Anda tahu. Tidak seperti biasanya mereka dahulu terkenal sebagai bank yang paling konservatif dari sisi investasi. Kini mereka sebagaimana bank internasional yang lain. Merkea memiliki posisi yang sangat berpengaruh. Dan ini tidak sebanding dengan luas teritorialnya, tentu saja seseorang harus concern dengan sistem perbankan Swiss

James: yang Anda maksud bank-bank besar, UBS dan Credit Suisse?

Egon: Ya

James: Bukan bank-bank wilayah yang lebih kecil atau bank swasta.

Egon: Bukan, saya bicara tentang bank-bank besar, tentu saja. Mereka memiliki pengaruh yang amat besar. Dan apabila kita mendapat masalah dalam sistem perbankan, maka pengaruhnya adalah seluruh dunia, termasuk bank swiss...Pemerintah Swiss terlalu kecil dalam kaitannya dengan pengaruh bank-bank besar. Saya benar-benar concern dengan hal ini. Sekarang, bila sesuatu terjadi dengan sistem finansial, jika kita mendapat masalah yang sistemik, tidak soal apakah Anda memilki uang di bank paling konservatif seperti Bank Swiss atau dengan bank besar lain. Karena sekalipun bank yang paling kecil sekalipun, apabila mereka mendapat simpanan Dollar AS, apa yang mereka lakukan dengan simpanan Dollar? Mereka akan menaruhnya di New York. Apabila mereka memiliki perdagangan luar negeri dimana US Dollar adalah mata uang rekanan dagang mereka, mereka akan menaruhnya di Bank AS.

Sangat mengerikan, dalam pandangan saya, bila kita memiliki masalah yang sistemik di dunia, tidak ada satupun bank yang dapat menahan tekanan dan masalah tersebut.

James: Apakah hal itu yang menyebabkan Swiss kehilangan statusnya sebagai safe haven, karena kini mereka bagian dari ekonomi global yang berbeda dengan era 1970-an ketika bank-bank besar di Swiss lebih fokus ke Swiss sendiri bukan fokus ke global?

Egon: Ya. Saya fikir ada perubahan besar di sana.

James:Apakah hal itu berarti aturan hukum di Swiss dikikis, seperti hak kepemilikan, dan hak-hak dasar lainnya?

Egon: Tidak, tidak.Sama sekali tidak. Saya sendiri memiliki dua kewarganegaraan. Saya orang Swedia dan Swiss. Jadi saya dapat melihat Swiss dari luar juga, tidak hanya sebagai orang Swiss semata. Saya sendiri masih melihat salah satu negara yang paling stabil ekonomi negaranya dan pemerintahan yang terbaik di dunia saat ini masih Swiss.

James: Bagaimana dengan tempat penyimpanan logam mulia? Salah seorang kawan lama saya, Marc Faber, yang Anda juga tahu, orang Swiss, menunjukkan kepada saya bahwa dia kurang yakin dengan Swiss di masa depan, dalam hal masalah-masalah penyitaan. Apabila mereka menekan Swiss selama krisis perbankan dan pemerintahan di seluruh dunia, terutama pemerintah AS akan menekan pemerintah Swiss untuk menyita logam mulia. Apakah Anda melihat resiko ini di Swiss?

Egon: Saya tahu dia mengatakan itu, dan saya terkejut. Ini mesti ada pengaruhnya dari Thailand atau timur jauh hingga membuat dia berpendapat demikian.. Saya fikir emas di Swiss adalah tradisi lama dengan menyimpan sebagian tabungan Anda dalam bentuk emas. Saya ingat ketika muda dulu bekerja di sebuah bank di Swiss, kebanyakan orang dibank membeli beberapa koin (emas) Swiss setiap bulan dari gaji mereka untuk disimpan. Jadi ini merupakan tradisi lama di Swiss yang sudah berjalan sedemikian rupa bagi setiap orang untuk memiliki emas. Sementara itu, sebagaimana Anda tahu, di sebagian besar negara Eropa dalam 50 tahun terakhir, tidak ada bank yang menjual emas. Bahkan di UK (Inggris) sekalipun hari ini, Anda tidak dapat pergi ke bank dan membeli sejumlah koin emas atau di hampir sebagian besar negara Eropa lainnya. Sekarang Anda dapati perusahaan berbasis internet yang menjualnya. Tetapi Swiss selalu mempunyai tradisi itu dimana Anda pergi ke bank dan membeli koin emas. Ini adalah cara dimana orang Swiss menabung. Jadi saya fikir akan amat tidak dapat diterima dan tidaklah mungkin dimana Swiss melarang tradisi lama dengan menyimpan dalam bentuk emas.

James: Apakah ini sudah menjadi budaya bagi orang Swiss?

Egon: Saya fikir iya. Mereka selalu mempunyai sifat penabung, dan mereka selalu mencari emas sebagai bagian dari tabungan mereka.

James: Jadi dalam beberapa hal, ini sama dengan tradisi di Jerman, sebagai negara yang komitmen dengan nilai uang yang stabil. Ada konsep menabung dibanding berutang.

Egon: Tepat.

James: Dan bahkan bila mereka memiliki generasi yang lebih muda, tradisi lama tersebut akan tetap berlaku.

Egon: Ya.Dan Anda akan temukan bahwa Swiss merupakan negara dengan ekonomi yang sangat liquid. Kartu kredit memang semakin banyak diterima di banyak tempat kini. Tentu saja semua toko menerimanya. Tetapi banyak restoran di Swiss tidak menerima kartu kredit kecuali dalam beberapa tahun terakhir saja. Dan orang senang membayar dengan uang tunai di Swiss, hal yang sangat tidak biasa dibanding di Inggris dan AS.

James: Apa risiko terbesar yang dihadapi Swiss saat ini menurut Anda? Apakah kuatnya nilai (Swiss Franc)....?

Egon: Ya, saya fikir demikian.....

James:Secara potensial kuatnya Swiss Franc akan menyebabkan ekonomi swiss di bawah performa. (produk ekspornya tidak dapat bersaing, karena mahal)

Egon:Ya, saya fikir itu masalah besar.

James: Apakah hal itu juga memiliki implikasi terhadap sektor keuangan dan perbankan di dalam negeri Swiss sendiri?

Egon: Well, hal itu bisa saja, sebab ini akan berpengaruh terhadap negara secara keseluruhan, dan hal ini berarti ekonomi negara akan memburuk, yang juga berakibat buruk bagi perbankan.

James:Mari beralih dari Swiss dan kita perhatikan, yang pertama Eropa dan kemudian sisi global. Bagaimana Anda melihat Eropa dalam perkembangannya setahun atau dua tahun ke depan, khususnya terhadap eksistensi Euro di ECB (Bank Sentral Eropa).

Egon: Apa yang demikian menarik dalam periode ini adalah kita secara keseluruhan saat ini terjebak dalam kekacauan. Tidak hanya Dollar AS. Tidak hanya AS. Walaupun dalam pendapat saya, ini adalah masalah terbesar karena ini adalah mesin keuangan dunia dan ekonomi dunia, yaitu AS dan Dollarnya. Tetapi masalah di daratan Eropa lebih massif. Tetapi secara relatif Eropa lebih baik dari AS. Tetapi bila Anda ambil contoh....Kita tahu, tidak mesti menyebut semua negara, karena akan sulit, Portugal dan Spanyol di dunia, kemudian Italia, Perancis, dalam pendapat saya (mereka adalah negara yang terjebak dalam kekacauan ekonomi). Inggris benar-benar kacau.Dan saya fikir setelah AS, di antara negara-negara tadi yang paling berpotensi terkena Hyperinflasi adalah Inggris.

James:Saya setuju dengan Anda. Saya fikir ini seperti pacuan kuda. Siapa yang akan jatuh pertama kali di garis finish? Maksud saya jatuh dalam pengertian harfiah, karena ini bukanlah pacuan kuda yang Anda inginkan untuk menang.

Egon: Tidak, sama sekali tidak. Inilah mengapa, ketika Anda berfikir tentang hal tersebut, bahwa Dunia tidak pernah dan tidak akan pernah terjadi dimana seluruh negara besar terjebak dalam kekacauan ekonomi dan bangkrut, dan menurut pendapat saya kapan hal ini bermula? Hal ini sedang mulai saat ini. Kini dollar AS adalah pemicunya. Dollar akan mulai jatuh dengan cepat sekarang. Dan saya fikir kita saat ini kita akan melihat tanda pertama dari periode penurunan ekonomi dan Hyperinflasi sedang dimulai. Tentu ini akan makan waktu, namun kecepatannya akan terus bertambah mulai sekarang.

James:Anda dapat merasakan hilangnya kepercayaan orang terhadap Dollar AS?

Egon: Tentu saja.

James: Jadi ini akan menuai momentum. Apakah akan berdampak terhadap Euro?

Egon:Orang suka membandingkan mata uang, seraya berkata,"Mana yang akan Aku pilih, Euro, Dollar AS, atau Swiss Franc?"Ini adalah kesalahan fatal untuk membandingkan mata uang secara relatif, karena Anda tahu, ketika satu mata uang turun, mata uang lain mesti naik. Tetapi sebagaimana kita berdua ketahui dalam 100 tahun terakhir setiap mata uang jatuh nilainya antara 97 dan 99% terhadap emas. Voltaire pernah mengatakan tahun 1729 bahwa mata uang kertas pada akhirnya akan mencapai nilai intrinsik (nilai bahan baku) yang bernilai nol. Dan mata uang tersebut sedang menuju kesana saat ini, tentu dengan kecepatan yang sedikit berbeda. Saya fikir sekarang yang akan jatuh berikutnya adalah Dollar AS terhadap Euro.

Jadi Euro akan tetap menguat terhadap Dollar AS. Tetapi spekulan mata uang di dunia akan menyerang suatu mata uang pada waktu yang tepat, karena mereka tidak dapat menyerang seluruh mata uang dalam waktu yang bersamaan.

Tetapi satu-satunya hal yang seharusnya diperhatikan investor adalah nilai mata uang terhadap emas. Saya telah mengatakan seluruh mata uang tersebut turun 97 hingga 99% terhadap emas dalam 100 tahun terakhir dan 80% dalam 10 tahun terakhir terhadap emas.

James: Anda telah menyebut spekulan mata uang. Apakah mereka yang mengendalikan nilai mata uang atau invetor yang mencari safe haven dari uang mereka? Dalam perspsi saya para investorlah yang mengendalikan nilai uang. Persepsi saya bahwa yang berpengaruh dalam pasar adalah mereka yang memang ingin mengamankan uangnya dalam bentuk logam mulia. Dan mereka pergi kesini karena mereka berfikir ini aman atau mereka pergi ke sana karena mereka fikir di sana aman, dibanding mereka yaitu spekulan mata uang. Nyatanya memang spekulator mata uang beraksi ketika momennya tepat (ketika fundamental ekonomi negara sedang lemah seperti aksi spekulan mata uang terhadap Rupiah pada 1997/1998). Tetapi bukankah supir utamanya adalah mereka yang memang ingin menginvestasikan uangnya?

Egon: Ya tentu. Saya setuju dengan Anda. Trend utamanya adalah mereka para investor.

James: Jadi apabila Dollar jatuh, reaksi spontannya mungkin, Kita akan beralih ke Euro, tetapi Euro juga memiliki masalahnya sendiri. Sehingga sebaiknya investor beralih ke investasi emas.

Egon: Ya, tentu. Orang seharusnya berfikir tentang menyelamatkan aset mereka ke emas, atau mungkin perak. Namun saya lebih menganjurkan ke emas. Dan tentu saja orang Amerika tidak memahami apa yang sedang terjadi. Mereka tidak mengerti hal itu (tentang melemahnya Dollar mereka), Dollar AS telah turun nilainya sebesar 80% terhadap emas dalam 10 tahun terakhir karena index Dow Jones (Bursa Saham AS) masih di angka 12.000 atau lebih, jadi orang Amerika berfikir tidak ada masalah, saham kami tidak anjlok. Tetapi sesungguhnya mereka berada dalam kerugian besar.

James: Dalam hal daya beli Dollar AS.

Egon: Tepat.

James: Ya. Tapi Anda tentu tahu, hal seperti ini masih tidak dapat dimengerti, dari sudut pandang ketika Anda berada di negara dimana Anda digaji dengan Dollar, membayar bensin dengan Dollar, di super market Anda tidak dapat melihat apa yang sesungguhnya terjadi. Orang di luar AS yang jauh lebih memahami apa yang sesungguhnya terjadi. Karena di Eropa Anda tidak mesti memegang Dollar. Atau di Asia Anda tidak harus memegang Dollar. Dan apabila Anda tidak suka dengan apa yang terjadi di AS, Anda tinggal meninggalkannya (Dollar). Dan itulah sebenarnya yang sedang dilakukan Cina.

Ketika suatu mata uang kolaps, maka penurunan permintaan terhadap mata uang tersebut pertama kali datang dari luar negeri. Di dalam negeri tersebut permintaan terhadap mata uang itupun ikut kolaps namun ada dalam tahap berikutnya, ketika tanda-tanda kejatuhan mata uang tersebut telah sedemikian jelas.

Mari beralih ke aspek global, apa faktor utama menurut pendapat Anda yang mempengaruhi ekonomi dan moneter global saat ini? Apakah masih faktor Cina?

Egon: Ya,Cina benar-benar penting saat ini, dan dalam jangka panjang. Tapi Cina tidak dapat eksis dalam isolasi ketika dunia kolaps, maksud saya ketika Hyperinflasi melanda dunia, dimulai dari AS. Dan Cina akan ikut menderita sebab mereka sangat tergantung dengan ekspor. Dalam jangka panjang mudah-mudahan mereka akan membangun ekonomi domestiknya, namun itu dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek mereka tetap bermasalah. Dan kita berhadap tidak mengarah ke kerusuhan sosial atau masalah dalam negeri mereka, karena sistem perbankan Cina sendiri sedang mengalami inflasi.

James: Saat ini ada pembicaraan tentang kerjasama global mencari alternatif mata uang utama dunia (selain Dollar) atau meminimalisir peran Dollar sebagai mata uang internasional , namun di permukaan pembicaraan itu sesungguhnya adalah basa-basi antara beberapa negara, tetapi dibalik itu semua, apakah menurut Anda Cina sedang mempertimbangkan untuk menggodok kebijakan sistem moneter berbasis emas?

Egon:Saya fikir beberapa negara sedang serius dengan hal itu, termasuk Cina. Karena Cina adalah salah satu diantara beberapa negara yang sedang berfikir keras tentang apa yang sesungguhnya terjadi di dunia dan mulai melakukan perencanaan, seperti mulai mengalihkan sebagian devisanya dalam bentuk emas, menginvestasikan uangnya di tempat-tempat strategis, membeli sumber daya potensial, berinvestasi di negara yang memiliki aset bagus .Saya tidak tahu apa yang mereka sedang rencanakan, tapi saya tahu mereka sedang berfikir jauh tentang mata uang emas dibanding negara lain. Apakah mereka dapat melakukan itu di tengah isolasi dunia? Ya mereka dapat melakukannya.

James: Bagi saya kelihatannya Cina sedang membangun kerajaan komersil secara global. Mereka menggunakan cadangan devisanya untuk membeli sumber daya di Afrika, mencoba membeli perusahaan. Anda lihat Barrick(perusahaan tambang Kanada) bersaing dengan Minmetals (perusahaan tambang Cina) saya kira untuk membeli Equinox (perusahaan tembaga). Salah satu kunci keberhasailan kerajaan Inggris saat itu adalah nilai Poundsterling dan emas yang sama satu sama lain. Jadi saya melihat bilamana Cina melihat aspek tersebut pula, dan ingin membangun kerajaan komersial global yang berhasil sebagaimana Inggris, seperinya mereka sedang mengarah ke sana.

Egon: Saya yakin mereka memang sedang mengarah ke sana. Sebelumnya menurut pendapat saya.....namun sebelumnya emas mesti dikembalikan (dihargai ulang nilainya) nilainya sebagai mata uang resmi, dan saya fikir itu akan kembali terjadi.

James: Anda ingin memberi kami angka? Menurut catatan saya emas akan berada di angka $8.000/troy ounce di tahun 2013-2015, saya mematok harga itu. Walaupun saya fikir itu terlalu konservatif mengingat yang terjadi dengan Dollar sekarang. Bagaimana menurut Anda dalam jangka panjang?

Egon: Ini pertanyaan yang sangat bagus. Karena saya juga mempunyai catatan antara $6.000 dan $12.000, tapi saya perlu menambahkan dalam kaitan dengan (nilai) uang hari ini dan saya fikir waktunya adalah sekarang, saya akan merubah pandangan saya tentang hal ini karena akan tidak relevan lagi berbicara tentang uang hari ini, karena kita tidak akan lagi menggunakan uang yang ada saat ini. Tidak akan ada orang yang akan melihat uang dalam bentuk sekarang ini (karena sudah tidak berlaku). Kita akan melihat uang yang sudah terkena Hyperinflasi. Jadi berbicara tentang $6.000 atau $12.000 sudah tidak berarti apa-apa. Karena saat itu harga emas sudah berada pada angka 100 juta-atau 100 miliar-atau 100 triliun Dollar.

Kita tidak tahu berapa banyak angka nol yang harus ada, karena kita tidak tahu berapa banyak uang kertas yang mesti dicetak. Tetapi yang jelas jumlahnya tidak akan berkurang, bayangkan saja sejumlah uang yang amat besar, ambil saja nilai quadrillion, yang sebagian besarnya tidak bernilai. Jadi uang yang mesti dicetak mungkin lebih dari yang pernah kita bayangkan dalam situasi yang sama. Karenanya, adalah sukar untuk disebutkan berapa angka nol yang mesti ada.

Tetapi orang tidak mesti berfikir dalam kerangka, bahwa emas akan naik 3 atau 4 kali lipat dari harga saat ini, tetapi fakta bahwa uang mereka akan kehilangan daya belinya. Dan saya fikir, karenanya akan sulit memprediksi berapa harga emas ke depan. Artinya tidak mesti di angka $10.000 atau $12.000, tetapi angkanya akan jauh lebih tinggi dari itu semua.

James: Apakah emas akan kembali muncul sebagai mata uang internasional, secara klasik dan tradisi, atau saat ini sudah menjadi mata uang internasional?

Egon: Ada 2 tahap. Bahkan di Zimbabwe sebagai contoh, mereka menemukan emas di sungai dan membeli roti dengan emas, sebagaimana yang Anda tahu. Sehingga pada mulanya emas akan menjadi mata uang yang dapat ditransaksikan sebelum menjadi sistem yang terorganisir, yang tentu memakan waktu yang panjang. Saya berharap emas akan menjadi mata uang masa depan, dan dalam pandangan saya sudah seharusnya seperti itu.Tetapi sebelum pemerintah setuju secara luas dengan sistem tersebut, butuh waktu yang amat panjang. Bagaimana pendapat Anda?

James: Well, saya fikir emas sudah kembali muncul sebagai sebuah bentuk mata uang internasional. Maksud saya, kita lihat orang mulai mengalihkan simpanannya ke emas dan bahkan bicara ke media bahwa emas akan kembali menjadi mata uang internasional. Apalagi mereka mempunyai pengalaman yang buruk dengan mata uang kertas, sehingga emas tidak dapat dielakkan akan kembali sebagai mata uang internasional ke depan, apalagi dikaitkan dengan sejarah mata uang emas selama 5.000 tahun yang tetap stabil nilainya.

Kini persepsi orang telah berubah setelah beberapa dekade. Orang telah didoktrin untuk meyakini bahwa emas bukanlah uang, mata uang kertas adalah mata uang yang sama kualitasnya dengan emas dll.

Persepsi ini telah berubah, tetapi atribut bahwa emas bukanlah uang belumlah berubah. Dan saya fikir apa yang kita lihat hari ini bahwa mereka mulai belajar bagaimana sifat sesungguhnya dari emas (sebagai mata uang). Dan mulai banyak orang yang memahami hal ini, harga emas yang semakin tinggi adalah hal yang tidak dapat dielakkan seiring orang mulai meninggalkan uang kertas beralih ke emas. Emas dan perak memelihara nilai berupa daya beli yang stabil dalam jangka yang panjang, yang tentunya merupakan syarat ideal sebagai mata uang. Inilah mengapa emas (dan perak) ada di peringkat pertama sebagai mata uang. Adakah yang ingin Anda tambahkan dalam ulasan diskusi kecil kita ini? Ada pesan khusus bagi pemirsa?

Egon: Well, tekanan terhadap emas akan naik dua kali lipat. Pertama, adalah kolapsnya mata uang kertas. Tadi kita bicara tentang Dollar, tapi juga, setiap mata uang kertas mesti mengalami penurunan daya beli, walau mungkin tidak dalam kecepatan yang sama. Tekanan yang lain adalah kombinasi antara fakta bahwa emas akan naik nilainya karena nilai mata uang kertas turun, dan tekanan bahwa hanya 1% dari aset keuangan dunia dalam bentuk emas, meskipun harga emas telah naik 5 atau 6 kali tergantung mata uang (pembandingnya) dalam 11 tahun terakhir, yang mana ini menakjubkan yaitu Anda sesungguhnya sedang melihat pasar yang kuat dimana harga emas telah naik sedemikian tinggi tanpa banyak orang yang memilikinya.

Mata uang emas mengalami kemajuan yang berarti, kita melihat peningkatan investasi emas. Tetapi amat kecil dibanding aset investasi dunia.

Orang kini membeli emas, tetapi masih sangat kecil secara persentase. Namun ketika dana , manager aset dan dana pensiun yang besar mulai membeli emas fisik, karena mereka tidak mau membeli surat berharga berbasis emas, maka saat itulah harga akan naik sedemikian rupa dengan kecepatan luar biasa.

James: Jadi Anda amat yakin, bersama saya dan banyak orang lainnya ingin memiliki emas secara fisik bukan surat berharga berbasis emas.

Egon:Orang mesti benar-benar memiliki emas. Dan saya fikir mereka mesti memilikinya di luar sistem perbankan, dan mereka harus memilikinya atas nama mereka sendiri. Mereka harus tahu bahwa emasnya benar-benar berada di sana. Menurut pendapat saya seseorang seharusnya tidak menyimpannya sendiri di rumah. Tentu saja hak itu tidak baik. Jadi sistem Anda dan saya benar-benar cara terbaik untuk melakukannya.

James: Egon, terima kasih banyak. Ini benar-benar penekanan yang luar biasa. Saya telah berbicara dengan Egon von Greyerz, pendiri Matterhorn Asset Management di Swiss. Terima kasih banyak.

Egon: Terima kasih Jim. Terima kasih