www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Friday, March 1, 2013

11 Reasons Gold Prices Are Still Going to Explode


1. The Fed terus berencana untuk mendorong Inflasi.
   
Walau ada indikasi the Fed akan mengakhiri QE tahun 2013 ini, namun sinyal terbaru direktur the Fed Ben Bernanke, bahwa dia akan terus mencetak uang melalui program QE tanpa batas waktu tertentu. Maka  konsekuensinya inflasi akan terus terjadi dan ini mendongkrak harga emas.

2.Ekonom Liberal secara terbuka menyerukan untuk "menghabisi" Dollar.

Ketika nilai Dollar melemah, maka harga barang akan naik. Ini tentu bisa dinamakan inflasi dalam bentuk yang berbeda. Maka ekonom liberal terkenal Paul Krugman melalui New York Times menyerukan untuk menghancurkan Dollar dengan tujuan mengurangi utang nasional Amerika. Tentu ini ide "gila" bagi AS, dan emas akan mengambil tempat dari "kegilaan" ini.

3. Cina pun ingin "menghabisi" Dollar.

 Kita tahu saat ini Cina dan AS sedang terlibat dalam perang mata uang. Sebagai negara pemegang dollar terbesar di dunia, tentu Cina berharap suatu saat Yuan akan menggantikan posisi dollar sebagai mata uang utama dunia.

4. Federal Reserve tidak akan memotong anggaran Belanja.

Bila Anda berfikir AS akan menghentikan jurang fiskal, ini bukan berarti besar anggaran mereka menurun. Anggaran mereka terus bertambah setiap tahun-pada masa Clinton, Reagan, atau Bush senior dan junior ;  Belanja pemerintah terus bertambah dari waktu ke waktu, dan emas akan mengambil keuntungan dari situasi ini.

 5. Utang Federal Amerila lebih parah dari yang dilaporkan.


Laporan resmi menyebutkan bahwa utang the Fed adalah $13 Triliun. Sayangnya itu hanyalah lelucon. Mereka tidak memasukkan seluruh jenis obligasi didalamnya, seperti yang jarang dikenal yaitu Social Security. Setelah seluruh faktor dimasukkan maka utang AS akan berada di kisaran $60-200 Triliun. Sebuah jumlah yang sulit dibayar oleh Amerika. Emas akan mengambil keuntungan dari kondisi ini.


6. Produksi Emas dunia menurun.
Produksi tambang emas terus menurun dengan mantap tahun-tahun belakangan. Dan sebaliknya permintaan emas dunia khususnya perhiasan  mulai melebihi supply. Investasi emas akan menguntungkan ke depannya.


8. Edukasi emas berkembang.
Emas menjadi berita di berbagai media. Perlahan-lahan publik mulai paham emas sebagai proteksi nilai. Hal ini menggerus secara signifilkan kampanye negatif mengenai emas. Publikasi ini tentu mengerek permintaan emas.

9.Harga emas belum mencapai puncak. 
  Harga emas pernah mencapai puncak pada tahun 1980. Dan akan kembali mencapai puncak berikutnya seiring faktor-faktor di atas.

10.Krisis ekonomi masih mengintai Eropa dan Amerika. 
 Krisis ekonomi belum mencapai puncak. Akan butuh waktu yang panjang untuk membuatnya pulih. Tingkat pengangguran dunia akan butuh beberapa dekade untuk kembali pulih ke tingkat 5%. Krisis property masih butuh jangka waktu yang lama untuk kembali normal.Pajak berpotensi terus meningkat. Artinya emas akan nail kinerjanya di tengah ketidakpastian ekonomi.

11. Kepercayaan politik hancur.
 Orang akan membeli emas dengan berbagai alasan di atas. Mereka tidak percaya dengan sistem ekonomi yang ada sekarang ini. Tetapi orang juga akan membeli emas ketika kepercayaan terhadap pemerintah runtuh.

sumber : http://standstrongresearch.com/gold-prices-explode/


No comments: