www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Wednesday, March 20, 2013

Slow History of Gold

Membangun narasi yang koheren dan kohesif dari kejadian masa lampau adalah proses alami dalam memahami sesuatu. Dan setiap cerita yang menarik mesti memiliki permulaan, pertengahan, dan pengakhiran. Tetapi bagaimana bila akhir cerita ada di masa depan? Berikut sekeping sejarah emas dalam sistem moneter internasional.


1947

Mari memulai dari kliping dari koran ternama di Kanada bertarikh 9 Oktober 1947. Headlinenya adalah "Britain sells gold".



Saya harap Anda membaca artikel singkat ini dengan detail,  kurun waktu 1950-1957 adalah masa keemasan dollar. Ini adalah periode dimana AS memiliki 20.000 metrik ton emas. Selama 5 tahun pertama sistem moneter Bretton Woods yang baru dimulai tahun 1945, ini adalah masa dimana arus masuk emas ke AS demikian tinggi, termasuk aliran masuk dari Inggris sebagaimana artikel di atas. Arus ini menambah cadangan emas AS dari  17.848 tonnes pada tahun 1945 menjadi 20.279 tonnes di tahun 1950. Kemudian pada tahun 1958 cadangan emas AS dengan cepat berbalik mengalir ke luar.

  Sebagai referensi berikut  cadangan emas AS selama kurun waktu 1945-1972:


TahunTon
194517.848
195020.279
195120.326
195220.663
195319.631
195419.367
1955 19.331
195619.602

TahunTon
195720.312
195818.291
195917.335
196015.822
196115.060
196214.269
196313.860
196413.749
TahunTon
196512.499
196611.761
196710.722
19689.679
196910.539
19709.839
19719.070
19728.584

1960

Mari kita melompat ke tanggal 23 November 1960, dengan artikel dari Reading Eagle, harian dikota Reading, Pennsylvania. Headlinenya adalah adalah "U.S. Action About Gold Is Explained" dan hal ini berkaitan dengan aksi AS  untuk membendung arus keluar emas dari negeri itu.


Penjelasan lebih detail di artikel ini luar biasa! Satu hal yang menjadi perhatian adalah salah satu yang umum kita ketahui adalah pada tahun 1960 emas senilai $11,5 miliar mesti tetap berada di AS dan tidak boleh dijual untuk menjamin supplay dollar yang beredar. Ini menyisakan sejumlah $ 6,5 miliar atau 36% dari cadangan emas dunia pada harga pasar  $35/ounce. Dan pada kurs itu pula emas Amerika mengalir ke luar negeri, dan kurs itu benar-benar berakhir beberpa tahun kemudian (tepatnya tahun 1971).

Tidaklah mengherankan begitu banyak orang yang memprediksi bahwa emas akan mengalami revaluation sepanjang tahun 1960. Ini adalah matematika sederhana,  dan bila saya ambil kalkulator, saya hitung pada tahun 1972 cadangan emas AS adalah 8.584 ton telah jatuh nilainya menjadi hanya $9,66 miliar pada harga $35/ounce, tentu masih di bawah limit emas senilai $11,5 miliar yang mesti ada sebagai penjamin dollar. Namun mari kita lihat, bila  dilakukan revaluasi sejumlah emas yang sama nilainya menjadi  $42,22/ ounce, maka nilainya menjadi  $11.65 miliar. 

1961

Berikut adalah artikel singkat dari the New York Times tanggal 13 January 1961. Anda bisa juga membaca artikel ini US Mints ‘Gold Disks’ for Oil Payments to Saudi Arabia. Saya sertakan artikel ini karena menyebutkan bahwa Aramco mengirim 3 buah pesawat DC-6 untuk membawa"8,000-pound kargo emas ke Raja Arab Saudi  Ibnu Saud, yang tidak percaya dengan uang kertas."


1967

Kliping koran pertama kami di tahun 1967 datang dari The Miami News tanggal 17 Juli . Headlinenya adalah "U.S. Pushes 'Paper Gold'".


Dan artikel kedua datang dari  the Modesto Bee tanggal 13 December 1967, di permulaan dari berakhirnya  the London Gold Pool.


1968

Artikel berikut adalah artikel menarik yang ditulis hanya 3 bulan setelah the London Gold Pool berakhir secara tiba-tiba. Artikel ini ditulis di the Milwaukee Journal 27 Juni 1968.  Artikel ini berbicara tentang Perancis yang keluar dari kesepakatan (London Gold Pool) dan  AS mengambil 9% saham Perancis, dan hal ini menaikkan saham AS menjadi 59%. Artikel ini menjelaskan beberapa pertemuan yang berujung pada berakhirnya Gold Pool. Dan kesepakatan ini berakhir hanya selang 4 hari setelah AS menyatakan akan tetap mempertahankan kurs emas $35/ounce dan pada 14 Maret senat AS meloloskan UU Darurat yang menyatakan Dollar AS menjadi mata uang kertas yang sebenarnya (tanpa dijamin emas).


1969

Artikel selanjutnya datang dari  Henry J. Taylor, mantan dubes AS untuk Swiss dan kolumnis pada tahun 1960-an dan 1970-an. Artikel ini berjudul  "Our 'Paper Gold' Quite Uncomfortable" dan dimuat di the Herald-Journal  16 Maret 1969. Artikel ini berbicara tentang  "two-tier paper gold system"dan kesimpulannya adalah  "paper gold is no remedy."


1973

Kita melompat ke tahun  1973 dengan artikel singkat dari  the Vancouver Sun tanggal 27 Juni. Di dalamnya kita membaca bahwa wakil menkeu Paul Volcker berbicara di depan kongres tentang  "pasar bebas " bagi emas dalam konteks bank sentral asing dapat menjual emas langsung ke pasar bebas. Ini tentu saja terjadi pada harga pasar bebas yang sudah mencapai $122/ounce, menyebabkan bank sentral asing secara de fakto memakai harga pasar bebas dibanding harga resmi $38. Harga resmi kemudian berubah, 4 bulan kemudian, menjadi $42,22.


1974

Dalam 6 kliping surat kabar pertama pada 1974, kita mendengar dari Rene Larre, GM dari BIS (Bank For International Settelement) yang dimuat The Morning Record in Meriden, Connecticut 19 Januari 1974. Rene Larre mengatakan bahwa dia melihat sudah tiba waktunya Bank Sentral berdagang emas pada "harga pasar bebas" bertentangan dengan "tingkat moneter baku pada harga $42,22/ounce". Lebih jauh, dia mengatakan bahwa dengan bertransaksi emas pada harga pasar bebas, bank sentral dapat melakukan penilaian ulang cadangan emas mereka" untuk membantu mereka membayar minyak. 


Selanjutnya kita beralih ke  the Montreal Gazette tanggal 1 Maret dimana kita mempelajari artikel  "Arab buying spree increases gold prices" ketika tiga negara Arab plus Iran membeli miliaran Dollar emas hanya dalam waktu 2 minggu pada harga $167/ounce. Ini setara dengan  186 metrik ton  mengalir dari Barat ke Timur sejumlah 4.842 ton emas ke 4 negara produsen minyak Timteng , tidak termasuk Saudi Arabia!


Pada hari yang sama pada tanggal 1 Maret 1974, kami mendapat artikel yang sama dari the New Straits Times, harian berbahasa Inggris di  Kuala Lumpur, Malaysia.


Berikutnya datang dari the Wall Street Journal  23 April 1974. Kualitas scan yang buruk membuat teksnya sulit dibaca, headlineya menyebutkan bahwa emas Eropa ditukar dengan minyak dari negara-negara Timteng dengan judul "Gold Price Rises as EC Nations Get Closer To Using Official Holdings to Pay for Oil."


Satu hari kemudian tanggal 24 April 1974, di the St. Petersburg Times, kita mengetahui bahwa para menteri keuangan Eropa yang dipimpin Wim Duisenberg untuk sementara waktu setuju bahwa bank sentral mengijinkan untuk membeli dan menjual emas di pasar bebas dan oleh karenanya harus menyelesaikan utang pemerintah (dalam bentuk emas) pada harga pasar. Artikel ini juga mencatat dengan tindakan sederhana menjual emas pada harga pasar, maka bank sentral dapat menaikkan nilai cadangan emasnya empat kali lipat.  



Pada 12 November 1974, dari the Montreal Gazette, kita membaca bahwa pendapatan OPEC telah meningkat lebih dari harga emas. Ketika harga emas naik dari $35/ounce menjadi $180/ounce, pendapatan negara-negara prodeusen minyak telah melonjak dari $15 miliar menjadi $110 miliar dalam dua tahun. Dalam term minyak, harga emas sama sekali belum mengalami revaluasi.


Saya tidak tahu bagaimana menurut Anda, tetapi ketika saya membaca artikel ini sudah sangat jelas bahwa Freegold adalah solusi dari masalah yang dijelaskan dalam artikel ini. Artikel ini berbicara tentang pembiayaan vendor, " suatu praktik yang umum" , tetapi bahkan the Fed chairman Arthur Burns mengakui bahwa dengan net-producer seperti OPEC, pembiayaan vendor sama dengan menumpuk utang dengan utang dan yang lebih realistis adalah menumpuk utang yang jelek di atas utang yang bagus." Dan masalah sebenarnya adalah net-producer secara konsisten mengakumulasi kelebihan mata uang untuk didaur ulang. Dua solusi : pinjamkan atau belanjakan.

Bagaimana bila mereka membelanjakannya dalam bentuk aset fisik (seperti emas), sehingga tidak ada timbunan utang? Dan bagaimana bila aset tersebut mengambang dalam nilai relatifnya tanpa menghancurkan ekonomi dengan inflasi atau deflasi karena itu hanya digunakan sebagai aset cadangan? Semua mata uang kertas akan mengalami daur ulang, apakah dia dipinjamkan atau dibelanjakan.

1975

Pada 10 Januari 1975, dalam the Windsor Star di Windsor, Ontario, Kanada, kita  belajar hal yang terjadi pada peristiwa yang sangat awal  (7 January  1975, ketika harga emas London di siang hari dipatok pada kurs $169.50).

1979

Akhirnya, saya akan mengambil kesimpulan dari artikel ini dengan kesepakatan rahasia  "gold for oil" di tahun 1979 yang dimuat the Gadsden Times di kota Gadsden, Alabama tanggal 5 Februari 1979. Paragrap yang menjadi perhatian saya adalah :

"Secara resmi,  pemerintah Afrika Selatan menolak mengatakan darimana aliran minyak itu berasal. Tetapi diplomat negara barat  disini menyakini kesepakatan emas untuk minyak  telah dicapai dengan Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya pada harga yang tinggi."



However, this present era has become one of those unique periods in paper money history when gold will take a great leap in value during the relative short term.


sumber : http://fofoa.blogspot.com/2013/03/checkmate-2-slow-history.html

No comments: