www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Monday, April 29, 2013

Zionis-Israel Kritik Keras Usaha Eropa Tandai Produk Israel

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zionis-Israel Yegal Balmor menilai pemberian lebel pengenal untuk membedakan produk yang diimpor dari pemukiman Yahudi di Palestina sebagai tindakan diskriminatif.
 
Seperti diketahui, keputusan Uni Eropa  membatasi produk-produk dari pemukiman illegal Israel bulan Maret telah membuat para pejabat Israel frustasi. Sebelumbya, seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengkritik Uni Eropa atas “dukungan negatif” kebijakannya terhadap Tel Aviv.
Zionis-Israel mengkritik keputusan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, yang mendorong anggota Uni Eropa pada tanggal 22 Februari memberlakukan pembatasan produk dari permukiman Yahudi yang dibangun di wilayah Palestina yang dijajah.

Harian Maaref dikutip situs Infopalestina mengatakan, Undang-undang internasional tidak mengakui legalitas pemukiman Yahudi yang dibangun di wilayah Tepi Barat dan Al-Quds di Palestina, meski Ziois-Israel menganggapnya sebagai wilayah mereka. “Karena itu, produk dan bahan komoditas yang dihasilkan oleh pemukiman Yahudi itu tidak perlu mendapatkan keistimewaan pajak yang diberikan oleh Uni Eropa,” demikian tulisnya.*

Tuesday, April 16, 2013

‘Wag The Dog’ Harga Emas…

Ada Joke yang dimulai dengan pertanyaan : ‘mengapa anjing suka mengibaskan ekornya ?’, jawabannya adalah ‘karena anjing lebih cerdas dari ekornya’. Kalau saja si ekor lebih cerdas dari anjingnya maka bisa jadi si ekorlah yang mengibaskan anjing – bukan sebaliknya. Perandaian ini yang kemudian dalam bahasa Inggris memunculkan idiom ‘Wag the Dog’ – si ekor yang mengibaskan anjingnya. Fenomena penurunan harga sangat tajam yang terjadi di pasar emas global dalam beberapa hari terakhir adalah fenomena yang mirip dengan ‘Wag the Dog’ ini

Dalam bahasa Inggris idiom ‘Wag the Dog’ adalah untuk menggambarkan pengelabuan perhatian secara sengaja dari sesuatu yang besar dan nyata kearah sesuatu yang direkayasa dan tidak nyata.

Idiom tersebut bahkan diangkat menjadi sebuah film komedi terkenal di tahun 1997 dengan judul ‘Wag the Dog’. Film ini tentu saja fiksi tetapi nampaknya terinspirasi oleh beberapa kejadian sesungguhnya di Amerika dalam suatu era pemerintahan beberapa tahun sebelumnya. Diceritakan disitu bahwa bagaimana seorang incumbent president yang sedang akan mencalonkan kembali untuk periode kedua kalinya, melakukan segala cara untuk sekedar memperbaiki namanya yang telah rusak oleh skandal perempuan.

Agar perhatian publik beralih dari skandal yang dialaminya, sang presiden menunjuk team khusus untuk membuat serangkaian berita yang dapat mengalihkan perhatian publik. Lebih dari itu berita ini harus bisa membalik arah membuat sang incumbent president menjadi pahlawan bagi negerinya.

Maka team khusus tersebut mendekati seorang produser di Hollywood untuk memalsukan sebuah perang. Dipilihlah negeri kecil yang jauh antah berantah sebagai musuhnya – yaitu Albania. Dibuatlah alasan perang dadakan ini bahwa Albania seolah menjadi sarang teroris sehingga perlu diserang secara tiba-tiba.

Tetapi perang, kejadiannya, tokoh-tokoh-nya semua rekaan Hollywood dan dibuat di dalam sebuah studio film. Ketika film ‘berita perang’ ini kemudian didistribusikan di media masa, semua media memuatnya lengkap dengan berbagai bumbu-bumbu seolah kejadian perang tersebut bener-bener nyata,  dan publik-pun mempercayainya.
Message-nya adalah, bahkan ‘sebuah perang’ bisa dibuat dalam studio dan cukup untuk membalik arah dari tokoh yang sebenarnya tidak lagi layak pilih karena kelakuannya, tiba-tiba berubah menjadi pahlawan nasional yang layak untuk memimpin negeri. Sebuah cerita reka-an yang mampu menggerakkan publik utuk memilih presiden – yang sesungguhnya sudah tidak lagi layak memimpin.

Lantas apa kaitannya cerita ‘Wag the Dog’ tersebut dengan runyamnya harga emas beberapa hari terakhir ?. Coba seandainya Anda merem dan menutup telinga. Tidak melihat/membaca berita dan tidak pula mendengarnya melalui radio. Kemudian di hadapan Anda disajikan fakta yang sesungguhnya yaitu sebongkah emas fisik dan segepok uang kertas Dollar. Mana yang Anda pilih ?, hampir pasti kebanyakan orang akan memilih emas.

Tetapi sekarang buka mata dan telinga Anda, baca seluruh berita dan analisa. Kemudian disajikan kembali kepada Anda sebongkah emas fisik dan segepok uang kertas Dollar. Maka untuk saat ini mungkin pilihan Anda akan berubah, Dollar akan mengkin menjadi pilihan Anda saat ini. Mengapa ?

Karena somewhere di luar sana ada yang lagi membuat ‘film perang di dalam studio’ – ada yang lagi membuat ‘Wag the Dog’. Segelintir pemain yang membuat skenario kejatuhan harga emas dunia untuk kepentingan mereka – menutupi kondisi ekonomi dan moneter dunia yang sesungguhnya. Dan sayangnya ketika ‘film dari studio’ ini diputar – seluruh pasar mempercayainya – sehingga harga emas bener-bener jatuh !.

‘Film dari studio’ ini bercerita tentang dihentikannya Quantitative Easing dari the Fed-nya Amerika, tentang Cyprus yang harus menjual cadangan emas negerinya untuk bisa sekedar survive dari keterpurukannya, negeri-negeri lain yang seolah akan harus mengikuti jejak Cyprus untuk menjual cadangan emasnya dlsb.dlsb. semua ceritanya lengkap dan cukup untuk ‘Wag the Dog’ seluruh pasar emas dunia.

Tetapi apakah semua pemain pasar akan termakan propaganda tersebut ? Nampaknya tidak. Pemain sekaliber HSBC misalnya, di tengah kepanikan jual di pasar emas kemarin merilis pernyataan tentang posisinya bahwa emas tetap menjadi portfolio yang menarik untuk diversifikasi aset dan pelindung terhadap skenario inflasi tertentu.Terlepas dari jatuhnya harga emas ini, kami tidak akan meniadakan pentingnya emas dalam portfolio aset keseluruhan kami. Kami tetap mempertahankan 8 % posisi emas taktis di dalam alokasi aset kami” kata mereka di HSBC.

HSBC rupanya tidak ikut terkibaskan oleh skenario ‘Wag the Dog’-nya segelintir pemain yang ‘mengatur’ kejatuhan harga emas dunia ini. Dengan pandangan jernih pula, insyaAllah kita tidak akan  ikut 'terkibaskan' oleh skenario yang sama  - kita tahu siapa yang sesungguhnya layak memimpin dunia dalam jangka panjang - emaskah ? atau Dollar ?.


Friday, April 12, 2013

The Secret World of Gold

The Secret World of Gold adalah film dokumenter yang mengupas secara mendalam tentang kekuasaan dan politik dalam emas, sebuah logam mulia yang mempunyai daya tarik dan pesona lebih dibanding yang lainnya. Nilainya yang stabil, keindahan dan kelangkaan, bahkan orang rela berbohong, mencuri , dan membunuh atas nama emas.
Untuk membiayai negara Jerman Nazi memburu emas Eropa. Maka supaya aman negara-negara sekutu menyimpan cadangan emasnya di luar negeri. Dalam bulan pertama dari perang dunia ke 2, emas Inggris dan Perancis secara rahasia dikapalkan menuju penyimpanan emas di kota Montreal, Ottawa dan New York.

Kapal- kapal ini benar-benar dipilih agar aman selama perjalanan, tapi dalam sejarah, sebagiannya tidaklah beruntung. Menurut estimasi di seluruh dunia ada 3 juta bangkai kapal yang memuat harta karun teronggok di dasar laut. Odyssey Marine, sebuah perusahaan Amerika yang tercatat di bursa efek NASDAQ menghabiskan sejumlah besar uang untuk mencari emas tersebut. Tetapi selalu ada resiko untuk menghadapi klaim dari negara yang merasa memilikinya.

Di tahun-tahun terakhir ini, ketidakpastian ekonomi menyebabkan emas menjadi daya tarik dalam finansial dunia. Dimana di setiap safe deposit bank ada emas koin atau batangan yang tersimpan di seluruh dunia. Banyak investor yang mengambil keuntungan dari bersinarnya emas. Tapi emas jumlanya memang tidak banyak, bila seluruh emas di dunia di lebur, jumlahnya cukup diletakkan di kolam renang standar Olympic.
 Ada beberapa klaim bahwa sejumlah besar emas di simpan di the Bank of Canada, the Bank of England, the Federal Reserve dan Fort Knox telah hilang — dari setiap  100 ounce emas yang diperdagangkan, hanya ada satu ounce saja yang riil, emas dalam artian fisik. Jadi dimana emas, dan siapa sebenarnya yang memilikinya? 
Disutradarai oleh Brian McKenna untuk Galafilm dengan CBC-TV.

sumber : http://www.cbc.ca/doczone/episode/the-secret-world-of-gold.html

Wednesday, April 10, 2013

The problem is not Cyprus, it’s the euro

Masalah sebenarnya bukanlah Cyprus, tapi mata uang Euro. Adalah sebuah hal yang menakjubkan ketika bail out 10 miliar Euro membuat dunia terpesona sekian lama. Tetapi kemudian, jumlah itu tidaklah mengejutkan, beberapa implikasi tersebut hanyalah angan-angan.

Ekonomi skala kecil seperti Cyprus dapat menghancurkan dirinya sendiri dengan mengerikan hanya dalam waktu seminggu.Tapi nasib Cyprus masih belum jelas ketika Troika mengumumkan tahap pertama bail out. Hasil akhir akan berbalik lebih buruk karena melihat krisis di zona Eropa sebelumnya dalam upaya menyelamatkan ekonomi. Dimana tidak ada jalur koordinasi antara pernyataan dan perencanaan utama, hasilnya adalah : mengenaskan.

Jadi apakah Cyprus telah melakukan kesalahan besar sehingga pantas menerima nasib yang mengerikan? Jawabannya tidak. Cyprus adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi, tingkat utang yang bagus dibanding negara-negara lain di zona Eropa. Cyprus telah membangun sektor keuangan yang kuat, sebagai negara yang mempunyai sedikit industri dan pertanian sebagai penggerak ekonomi.Cyprus adalah negara dengan kinerja bagus, dan memiliki SDM yang fasih berbahasa Inggris dan berasas hukum Inggris.Pada dasarnya bukanlah tempat yang buruk untuk berbisnis. Mereka menawarkan sesuatu yang lebih pada pasar.

Satu hal kesalahan mereka adalah para bankirnya menaruh kepercayaan yang berlebihan kepada para politisi negara zona Eropa bahwa mereka akan melunasi pinjaman dari Cyprus. Berinvestasi dalam obligasi Yunani adalah hal yang tidak biasa bagi negara seperti Cyprus dalam bentuk sovereign debt.

Informasi dari salah seorang petinggi di perbankan Cyprus, ada tekanan kuat secara politisi untuk membeli obligasi lokal.

Jadi letak kesalahan bukan pada sektor perbankan Cyprus, tetapi seluruh masalah dibangun dalam sebuah sistem bernama zona Eropa dengan dinamisasinya. Sebaliknya sedikit sekali investor asing yang menaruh dananya di negara ini.

Kini, masalah semakin membesar, melebihi apa yang kapitalis liberal sendiri bisa mentoleransi. Kini, oleh karenannya bayangan krisis bisa menghantam  Slovenia? Malta?  dan negara lainnya dengan masalah yang jauh lebih besar.

The Financial Times  telah memperingatkan kita bahwa Friedrich Hayek's pernah memberi peringatan tentang pengawasan kapital: Tidak ada suatu hal yang memberi efek langsung ke area privat selain  kontrol negara terhadap nilai valuta asingnya, dan setiap orang menanggapinya dengan penilaian  yang berbeda... (The Road to Serfdom, 1944).

Hanya ada sedikit batasan dalam apa yang orang dapat lakukan terhadap orang lain dalam interpretasi modern demokrasi.Versi umum mengatakan bahwa hanya mayoritaslah yang berhak membuat aturan, namun tidak ada perlindungan terhadap hak-hak yang merugikan - yang kita tahu berasal dari konstitusi Amerika.

Target paling umum adalah orang kaya, atau bahkan para pekerja yang menabung yang tidak terlibat sebagai penyebab krisis. Negara-negara makmur mulai kolaps akibat janji yang tidak tertunaikan, sistem yang rapuh, dan jumlah penduduk yang sedikit. Adalah mudah untuk meyakinkan 50% pemilih bahwa menyita dan mencuri uang orang lain adalah OK untuk kebaikan yang lebih besar. Boston Consulting Group menghitung bahwa 28% kekayaan publik diperlukan untuk melunasi utang-dan uang hanya datang dari satu tempat, kantong Anda. 

sumber :

Penambang Inggris ‘Rayakan’ Kematian Margareth Thatcher


 penambang

ASOSIASI Penambang Durham merayakan kematian ‘Iron lady’ Margareth Thatcher dengan menyebutnya sebagai “hari besar” bagi para penambang batubara, media lokal melaporkan.
“Sepertinya ini adalah salah satu peringatan yang terbaik yang pernah saya miliki. Tidak ada simpati dari saya untuk apa yang dia pernah lakukan kepada komunitas kami. Dia menghancurkan komunitas kami, desa kami dan orang-orang kami,” kata David Hopper, sekretaris jenderal Asosiasi Penambang Durham.

“Ini hari besar bagi semua penambang, saya membayangkan kami akan melakukan aksi demonstrasi tandingan ketika mereka melakukan pemakamannya,” tambahnya.
“Anak-anak kami tidak punya pekerjaan dan masyarakat penuh dengan masalah. Tidak ada pekerjaan dan tidak ada uang dan itu warisan yang sangat menyedihkan yang bisa ditinggalkan”, kata Hopper.
“Dia benar-benar membenci orang yang bekerja dan saya punya kenangan yang sangat pahit terhadap apa yang dia lakukan. Saya akan mengatakan kepada orang-orang yang ingin meratapi dirinya bahwa mereka beruntung dia tidak memperlakukan mereka seperti ia memperlakukan kami.

Wednesday, April 3, 2013

Today’s Massive Attempt To Break Gold

Namun hukum supply dan demand di pasar emas akan tetap berlaku, bahwa logam mulia tetaplah bernilai sesuai dengan bahannya dan uang kertas pun akan bernilai sesuai dengan bahan bakunya.
http://www.jsmineset.com/2013/04/02/todays-massive-attempt-to-break-gold/