www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Wednesday, April 16, 2014

Peringatan dari Mantan Asisten Depkeu AS

Perusahaan investasi ternama Goldman Sachs melakukan aksi call untuk harga emas senilai $1.050,. Hal ini adalah pengulangan aksinya dari tahun lalu yang menyebabkan penurunan harga emas yang signifikan dalam 2 hari.

Apa yang dilakukan Goldman memberi pengaruh pada pasar dan menyebabkan penurunan harga emas saat ini. Goldman beralasan bahwa akan ada percepatan pertumbuhan Amerika dalam paruh kedua tahun ini.

Namun hal ini dibantah oleh mantan asisten sekretaris Departemen Keuangan AS Dr. Paul Craig Roberts dalam sebuah wawancara dengan King World News 15 April lalu. Dia mengatakan bahwa "ekonomi Amerika tidak sedang mengalami percepatan karena pendapatan riil konsumen sedang jatuh, bukan naik. Justru yang sedang terjadi adalah Dollar berada di ambang ledakan. Sebab ancaman sanksi AS terhadap Rusia akan memaksa Rusia meninggalkan Dollar. Bila Rusia benar-benar melakukannya maka Cina, India, dan Brazil akan mengikuti jejak Rusia. Maka Dollar akan dilepas banyak orang. Berkali-kali saya katakan The Fed (Bank Sentral AS) dapat mencetak uang semau mereka untuk membeli obligasi, namun mereka tidak dapat mencetak uang untuk membeli Dollar."

Transaksi energi antara AS dan Rusia bernilai triliunan Dollar, ini setara dengan uang yang disuntik pemerintah AS sebagai stimulus ekonomi dengan istilah QE setiap tahunnya. Artinya pengurangan permintaan Dollar dalam transaksi internasional setara dengan QE per tahun. Semua ini berarti hari perhitungan terhadap Dollar akan tiba, the Fed, Goldman  tidak akan mampu mencegah kejatuhan Dollar.


No comments: