www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Friday, October 10, 2014

Upeti Rakyat Kecil kepada Raja


Cadangan devisa internasional internasional mencatat rekor tertinggi bulan ini yaitu lebih dari $12,000,000,000,000 dollars (baca : $12 triliun dollar).

Apa artinya angka ini? Cadangan devisa mengukur jumlah kredit yang diberikan negara-negara eksportir di dunia kepada negara-negara yang mencetak mata uang utama dunia (seperti Dollar dan Euro) setara dengan nilai ekspornya yang kemudian disimpan di bank sentral mereka. Anehnya cadangan devisa yang tersimpan di bank sentral itupun di investasikan kembali dalam bentuk obligasi dollar dan euro dengan janji akan dibayar oleh AS dan Uni Moneter Eropa sesuai tempo yang disepakati. Inilah yang kemudian dinamakan extended credit.

Inilah yang kemudian dialami oleh Bank Sentral Meksiko (Banco de Mexico). Mereka melakukan extended credit terhadap AS, karena memang sebagian besar cadangan devisa mereka dalam bentuk Dollar AS yang kemudian dibelikan obligasi Dollar. Apa yang terjadi kemudian? Meksiko tidak pernah menerima kembali devisa yang mereka tukar dengan obligasi itu. Inilah yang terjadi Meksiko membiayai AS, Eropa dan negara lain yang mencetak mata uang utama dunia.

Sejak Agustus 1971, ketika negara-negara tidak lagi mendapat pilihan untuk menerima pembayaran dalam bentuk emas dalam neraca perdagangan mereka, namun mesti melalui Dollar Amerika, maka cadangan devisa moneter telah tumbuh besar-besaran. Sejak tidak ada lagi pembayaran dalam bentuk emas, sejak saat itu negara eksportir telah rela dibayar dengan utang sepanjang masa, utang yang tidak pernah dibayar.

Ini adalah sistem yang talah berlangsung selama 43 tahun ketika negara-negara kecil kepada negara pencetak Dollar, Euro, dan mata uang kuat lainnya. Mereka menukar hasil bumi, SDM, aset mereka dengan selembar kertas bernama Dollar. Ini adalah upeti yang mesti mereka bayar kepada AS dan UE. Tidak pernah dalam sejarah dunia dimana upeti sistemik ini berlangsung secara global terhadap negara-negara besar.

Hal ini hanya bisa terjadi setelah emas tersingkir dari sistem moneter internasional, diganti dengan sistem moneter berbasis Dollar, Euro dan sekutunya.


No comments: