www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, March 2, 2017

Perseteruan Indonesia & Freeport .


FILE: Trucks operate in the open-pit mine of PT Freeport's Grasberg copper and gold mine complex near Timika, in the eastern region of Papua, Indonesia on Sept. 19, 2015 in this photo taken by Antara Foto. Perusahaan tambang emas terbesar asal AS Freeport McMoran menghentikan operasinya di Papua Barat Indonesia setelah bersitegang dengan pemerintah Indonesia terkait dengan kontrak berjangka 30 tahun. Mereka menilai pemerintah Indonesia mengenakan regulasi tambang yang over protectionist.

Freeport menghentikan produksinya secara tiba-tiba pada 10 Februari lalu dan memberhentikan 10% dari pekerja asingnya. Sedangkan 32.000 pekerjanya adalah WNI dimana 12.000 diantaranya adalah full timer. Pembekuan produksi ini sebagai akibat perseteruan dengan Indonesia, karena pemerintah mengenakan regulasi tambahan untuk Freeport sebagai upaya menambah pendapatan.dari kekayaan sumber daya alamnya.Freeport membalas langkah ini dengan megancam akan membawa masalah ini ke arbitrase internasional dan menuntut pemerintah Indonesia.

Pengamat di Papua dan Jakarta mengkhawatirkan langkah penutupan ini bisa menimbulkan krisis lokal ekonomi dan menyulut ketidakstabilan keamanan terkait OPM yang ingin merdeka. Menurut laporan internal Freeport  tahun 2015 sebesar 36% pekerja full time Freeport asli Papua.

Eksistensi Freeport di Indonesia kembali ke masa Soeharto dimana pemerintah RI menandatangani kontrak pengelelolaan lahan tambang seluas 250.000 hektar di Papua Barat tahun 1967.
Masalah saat ini bermula dari regulasi tambang tahun 2009, dimana Freeport perlu membangun smelter senilai $2,9 Miliar (untuk mengolah bahan tambang ke proses selanjutnya dari hanya sekedar bahan mentah) dan melepas sebagian besar sahamnya ke pemerintah Indonesiadalam jangka waktu 10 tahun.

Freeport beralasan karena kontrak yang saat ini sedang berjalan hingga 2021, maka aturan di atas belumlah berlaku, sedangkan mentri tambang dan energi Jonan ingin agar regulasi 2009 segera diberlakukan dalam rangka "special business license".

Baik Freeport maupun pemerintah RI menyadari adanya kerugian moneter dari perseteruan ini.Namun pihak pemerintah menegaskan syarat-syarat tersebut untuk kelanjutan kerjasama ke depan. Di tengah pasar komoditas global dan  harga bijih besi dunia yang sedang menurun. Ini memang sebuah pilihan sulit.







No comments: