www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, September 7, 2017

Dollar As Good As Gold?

Hanya sedikit orang Amerika yang tahu bahwa pasca Perang Dunia II AS memiliki sebagaian besar emas di dunia- sekitar 22.000 metric ton. Hingga tahun 1945 Amerika menyimpan 80% cadangan emas dunia yang menampilkan AS sebagai kekuatan ekonomi utama dunia. Kini jumlahnya tinggal 8.000 metric ton atau sekitar 42% dari total cadangan emas dunia.

Pada tahun 1944 AS dan sekutunya menandatangani perjanjian Bretton Woods yang mematok 1 troy ounce emas setara dengan 35 Dollar AS. Artinya pemegang Dollar bisa sewaktu-waktu menukarkannya dengan emas  pada  kurs tersebut dengan jaminan emas yang setara. Selanjutnya bisa ditebak  negara-negara lain rame-rame mematok mata uangnya dengan Dollar, karena nilai Dollar yang aslinya kertas itu as Good as Gold pada kurs $35 per troy ounce emas. Dollar naik harkat dan martabatnya karena disejajarkan dengan emas, jauh meninggalkan mata uang lain.

Awalnya semua berjalan mulus, karena hingga tahu 1960 hanya sedikit sekali publik atau negara-negara lain yang menukar Dollarnya dengan emas, saat itu Dollar demikian perkasa. Adalah Jerman dan Perancis yang kemudian mengamati bahwa Amerika menerapkan kebijakan Inflasi Ekonomi (sengaja melakukan inflasi pada ekonominya) yang merusak nilai Dollar. Maksudnya begini Amerika dengan sengaja mencetak Dollar melebihi dari emas yang mesti dijaminkan. Akhirnya terjadilah gelombang penukaran Dollar dengan  emas yang dimotori dua negara di atas. Maka hingga awal 1970-an cadangan emas AS yang terkuras untuk melayani penukaran itu mencapai 14.000 metric ton atau sekitar 64% ke wilayah Eropa yang tidak pernah kembali.

Karena semakin derasnya penukaran Dollar dengan emas (sehingga cadangan emasnya terus terkuras) maka pada tahun 1971 Presiden AS kala itu Richard Nixon mengambil keputusan sepihak-mengingkari perjanjian Bretton Woods yang dia bikin sendiri bersama sekutu-sekutunya- membatalkan perjanjian Bretton Woods. Maka sejak itulah maka Dollar sama sekali tidak berkait langsung dengan emas. Artinya pemegang Dollar sejak saat itu tidak bisa serta merta menukarkan Dollar dengan emas. Keduanya berpisah, emas berjalan sendiri demikian pula Dollar. Karena harkatnya jatuh karena tidak lagi bersanding dengan emas, maka nilai Dollar pun jatuh. Apabila saat peresmian Bretton Woods nilai Dollar hanyalah $35 per troy ounce, kini nilainya adalah $1.332 per troy ounce atau tinggal 2.6 % saja.

No comments: