Dollar AS Sumber Inflasi

Pada tahun 2015 Donald Trump dalam sebuah pertemuan di balai kota Atkinson, Hampshire AS membuat pernyataan heboh. Dia bercerita bagaiamana dulu tahun 1975 ayahnya memberinya "pinjaman kecil" sejumlah 1 juta Dollar.  Nilai 1 juta Dollar saat inipun masih amat besar di Amerika setara dengan rumah yang bagus di kota besar Amerika apalagi tahun 1975. Pernyataan yang bernada sombong itu tentu bagi Donald Trump biasa saja, karena 1 juta Dollar saat ini tidaklah berarti dibanding imperium bisnis yang dia dibangun di berbagai negara.

Namun nilai 1 juta Dollar yang saat itu amat besar kini telah jauh mennurun. Dengan menggunakan Consumer Price Indexs (CPI) nilai 1 juta Dollar AS tahun 1975  setara dengan 4,4 juta Dollar AS  saat ini. Artinya daya beli US Dollar tahun 1975 telah jatuh lebih dari 400%.

‘[Since 1913] the general public and policymakers have focused almost constantly on inflation; they have feared it, bemoaned it, sought it, and even tried to whip it.’ Bureau of Labour Statistics.  

Pada tahun 1970 setelah beberapa dekade penurunan nilai Dollar Herbert W. Armstrong mengutip data dari Departemen Tenaga Kerja AS apa yang bisa dibeli dengan uang $5 pada tahun 1913 :

“15 pounds of potatoes, 10 pounds of flour, 5 pounds of sugar, 5 pounds of chuck roast, 3 pounds of round steak, 3 pounds of rice, 2 pounds each of cheese and bacon, and a pound each of butter and coffee; that money would also get you two loaves of bread, 4 quarts of milk and a dozen eggs. This would leave you with 2 cents for candy.”

Apa yang terjadi tahun 1913? Pemerintah AS mulai menerapkan sistem perbankan Federal Reserve (Bank Sentral AS) dimana mempunyai wewenang untuk mencetak Federal Reserve Note (saat ini dikenal dengan Dollar AS) dan mulai sejak saat itu emas tidak lagi dijamin 100% dengan emas dan sejak itu inflasi mulai melemahkan daya beli Dollar. Hal ini diperparah setelah Presiden Nixon  memutus total kaitan Dollar dengan emas oleh Presiden Nixon tanggal 15 Agustus 1971. Sejak itu peran emas sebagai jangkar moneter Amerika telah hilang. Maka pasca kebijakan itu daya beli Dollar ditimbang dengan emas turun secara drastis.

 

‘Daya Beli Dollar diukur dengan Emas'’
Sumer: Goldchartsrus