www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Monday, September 11, 2017

Marcos Gold

Masih ingat dengan Imelda Marcos janda mendiang Presiden Filipina ke 10 Ferdinand Marco? Pada tahun 2009 Imelda mengundang  seorang kolumnis dan 3 orang wartawan asing.Saat itu dia menyatakan  bahwa kekayaan keluarganya, sebagian besar dalam bentuk emas yang tersebar di 177 bank di 72 negara amat sangat cukup untuk merehabilitasi Filipina dan mengangkat rakyat Filipina dari kemiskinan.

Apa syarat untuk membuka kunci harta karun peninggalan  Marcos? Imelda ingin salah satu keluarganya duduk di kursi kepresidenan atau ada deal yang adil antara dia dan pemerintah Filipina. Imelda ingin anak lelakinya Bongbong ikut pemilihan Presiden namun belum berhasil, sejauh ini hanya tercatat sebagai anggota Dewan. Pada 2010 Noynoy Aquino memenangkan kursi Presiden, namun mengabaikan deal apapun terkait aset peninggalan Marcos.

Pertemuan itu sendiri berlangsung di Penthouse keluarga Marcos di McKinley Place  Fort Bonifacio Filipina. Di sebuah ruangan yang dipenuhi benda-benda seni yang amat mahal. Ketika sang kolumnis berkata kepada asisten Imelda, Lito Gorospe bahwa dia takut berada di dekat benda-benda tersebut, asisten tersebut membalas "Don't worry," If you touch something and it breaks, you take it home."

Imelda yang kini berusia 80 hanya tersenyum ketika di tanya berapa jumlah kekayaan peninggalan Marcos. Namun sebagai gambaran di Bank of England saja Marcos mempunyai simpanan 205 ton emas sebagai jaminan untuk mencetak mata uang peso di London pada tahun 1981, yang ini berarti melawan tekanan AS. Saat itu harga emas per troy ounce $420 bandingkan dengan harga saat ini sejumlah $1.335.

Terlepas dari kepemimpinannya yang kontroversial, Marcos memang bersebrangan dengan Amerika dalam isu emas vs Dollar. Marcos menilai Dollar terlalu rapuh, sehingga dia memilih kebijakan menerbitkan  uang peso yang dijamin dengan emas. Tentu saja ini membuat AS murka, sehingga dia digulingkan dari istana Malacanang tahun 1986  

Selain itu ada pula isu militer. Amerika mempunyai 23 pangkalan militer yang tersebar di seantero Filipina. Awalnya nilai kontraknya (sewa) adalah 99 tahun, belakangan Marcos memangkasnya hingga 25 tahun, bahkan terakhir hanya 5 tahun yang memberi pedapatan bagi Filipina $700 miliar/tahun  
Imelda mengatakan peninggalan Marcos juga berupa saham di berbagai perusahaan raksasa yang dipercayakan pengelolaannya kepada para pengusaha dan kroninya.


No comments: